Senin, 28 Maret 2011

Masalah Kemiskinan di Indonesia


               
Mungkin masalah kemiskinan sudah menjadi masalah global. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Tanpa kita sadari masalah kemiskinan yang ada di Indonesia semakin hari semakin parah saja.
Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Bank Dunia mendefinisikan kemiskinan absolut sebagai hidup dengan pendapatan dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2/hari.
Ternyata, kemiskinan sangat berdampak dibidang pendidikan. Kita lihat saja, banyak penduduk miskin di Indonesia yang tidak mampu bersekolah. Walaupun pemerintah sudah menetapkan wajib belajar 9 tahun dan juga sudah mengeluarkan dana BOS, tetapi tetap saja banyak penduduk miskin di Indonesia tidak mampu bersekolah. Alasannya bukan karena tidak mampu membayar iuran SPP, melainkan mereka tidak mampu untuk membeli seragam sekolah. Sebenarnya pemerintah sudah membebaskan biaya seragam dan juga buku untuk murid yang benar-benar tidak mampu utuk membelinya. Hanya saja banyak orang tua yang tidak mengerti akan keputusan itu. Mereka hanya berpikir dana BOS hanya membebaskan mereka dari iuran SPP.
Kemiskinan tidak hanya berdampak dibidang pendidikan, tetapi kemiskinan juga berdampak dibidang kesehatan seseorang. Contohnya, jika seseorang yang kurang mampu atau miskin sedang sakit dan penyakit tersebut tergolong parah, otomatis  orang tersebut harus dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi, apakah dia mempunyai uang untuk membayar biaya rumah sakit tersebut? Sedangkan kita tahu bahwa biaya rumah sakit itu tidaklah murah.mungkin pemerintah sudah meringankan dengan adanya kartu GAKIN. Tetapi kenyataannya tidak banyak rumah sakit yang menerima kartu GAKIN tersebut. Jadi, terpaksalah mereka merawat keluarganya yang sedang sakit di rumah karena tidak adanya biaya.
Mungkin masih banyak lagi dampak dari kemiskinan, tetapi dengan dua contoh tersebut kita bisa mengetahui betapa besarnya dampak dari kemiskinan. Akan tetapi, kemiskinan di Indonesia sampai saat ini belum juga ada penyelesaiannya.
Ada beberapa penyebab kemiskinan, antara lain:      
  • penyebab individual atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
  • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
  • penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
  • penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
  • penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
           Mungkin kita bisa menanggulangi kemiskinan di indonesia, kita harus menghancurkan sumber atau penyebab dari munculnya kemiskinan tersebut. salah satunya adalah banyaknya pengangguran di Indonesia juga merupakan penyebab munculnya kemiskinan di Indonesia. Jadi, salah satu cara menanggulanginya adalah memberikan atau membangun lapangan kerja untuk mereka. 
           Jadi, apakah kemiskinan itu menyedihkan? Menurut saya kemiskinan itu memang menyedihkan. Kenapa? Karena jika kemiskinan akan membuat kita menjadi sulit. Maksud dari membuat sulit adalah dengan kemiskinan kita akan menjadi sulit untuk meraih pendidikan, kesehatan, bahkan untuk mendapatkan kebutuhan pokok pun kita akan kesulitan.
          
referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

1 komentar: